top of page

Mengapa Plywood Lebih Kuat, Tapi MDF Lebih Rapi? Temukan Jawabannya di Sini

  • Writer: SPF
    SPF
  • Sep 17
  • 3 min read

Plywood dan MDF (Medium Density Fibreboard) merupakan dua material yang banyak dicari ketika kita hendak membuat furnitur dan komponen interior lainnya. Keduanya sering dibandingkan, terutama ketika membahas soal kekuatan dan kualitas finishing. 


Banyak opini yang mengatakan bahwa satu lebih kuat dari yang lain, atau satu lebih rapi dari yang lain. Tapi apa benar begitu? Yuk, kita kupas pembahasan lebih lanjutnya. 


MDF (kiri) dan Plywood (kanan)
MDF (kiri) dan Plywood (kanan) / Dok. SPF

Papan Plywood: Kekuatan dari Lapisan Kayu

Plywood (atau yang terkadang juga dikenal sebagai triplek) merupakan papan kayu olahan yang terbuat dari lapisan-lapisan kayu tipis yang direkatkan dengan arah serat saling menyilang. Teknik perekatan ini memperkuat struktur papan agar lebih kuat menahan beban berat atau barang dalam jumlah banyak. 


Selain itu, plywood juga memiliki beberapa karakteristik berikut:


  • Tahan terhadap kelembaban. Kelembaban seringkali jadi ancaman utama untuk furnitur atau komponen interior yang terbuat dari kayu. Karena diambil langsung dari kayu asli, plywood umumnya lebih stabil dan tidak mudah mengembang dibanding material lainnya, terutama jika Anda menambahkan lapisan anti air di atasnya. 

  • Usia pakai yang panjang. Karena menggunakan lapisan kayu asli, plywood dapat bertahan lebih lama jika dirawat dengan benar.

Dengan keunggulan ini, tak heran jika plywood sering dijadikan pilihan utama untuk kebutuhan struktural atau furnitur yang mengutamakan kekuatan.



Papan MDF: Rapi, Halus, dan Seragam

Sementara itu, papan MDF yang terbuat dari serat-serat kayu halus yang dipadatkan hingga menghasilkan papan dengan permukaan rata dan konsistensi tinggi. Permukaan MDF halus tanpa ada tekstur serat kayu di atasnya sehingga cocok untuk variasi finishing yang lebih beragam, seperti cat, melamine, atau HPL.


Selain itu, MDF juga memiliki karakteristik berikut:


  • Papan MDF lebih mudah dibentuk. Papan ini bisa diukir atau dipotong dengan desain yang mendetail tanpa takut bahannya cepat rusak. Inilah mengapa MDF sering disulap menjadi profil pintu kabinet, panel dinding dekoratif, atau desain furnitur custom. 

  • Warna atau finishing lebih konsisten. Karena tidak ada variasi serat alami, hasil finishing dengan cat atau laminasi jadi lebih rata dan stabil. 

  • Harga relatif lebih terjangkau. Untuk project dengan budget terbatas, MDF menawarkan tampilan premium dengan biaya ekonomis. Sehingga siapapun bisa mewujudkan komponen interior impian mereka tanpa takut kehabisan biaya. 


Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Jenis papan mana yang lebih baik akan tergantung pada kebutuhan Anda sebagai pengguna. PIlihlah plywood jika kebutuhan utama Anda adalah kekuatan, daya tahan, dan ketahanan terhadap kelembaban. Plywood cocok untuk membuat furnitur besar, kitchen set, atau elemen struktural—seperti panel dinding atau lempengan pemisah ruangan. 


Sementara itu, MDF bisa jadi pilihan ideal jika Anda memerlukan material yang tampil rapi, memiliki detail halus, dan menghasilkan finishing berkualitas tinggi. Perhatian pada detail seperti ini cocok untuk pintu kabinet, panel dekoratif, atau furnitur dengan desain custom. 


MDF (kiri) dan Plywood (kanan)
MDF (kiri) dan Plywood (kanan) / Dok. SPF

Baik plywood maupun MDF, keduanya menawarkan keunggulannya masing-masing. Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa menentukan material yang paling sesuai dengan kebutuhan furnitur atau proyek Anda. 


Pastikan Anda mendapatkan material kayu olahan berkualitas dari sumber yang terpercaya. Jika Anda mencari papan kayu yang sudah lengkap dengan finishing yang ciamik, coba tengok MFP (Melamine-faced Plywood) dan MFM (Melamine-Faced MDF) yang menggunakan kertas melamin untuk melindungi papan dasarnya. Hubungi distributor kami di PT Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id) untuk informasi lebih lanjut.


Comments


bottom of page