Tips Perawatan Lantai Kayu Laminasi
- SPF

- May 28
- 3 min read
Updated: 3 hours ago
Lantai kayu laminasi cocok untuk mereka yang menginginkan tampilan hangat dan elegan seperti kayu alami, namun dengan harga yang lebih terjangkau dan perawatan lebih mudah. Meski tahan lama dan praktis, lantai jenis ini tetap membutuhkan perhatian khusus agar keindahannya tetap terjaga dari waktu ke waktu.
Kunci dari perawatan lantai laminasi terletak pada pencegahan kerusakan air dan goresan. Meskipun lapisan atasnya keras dan tahan noda, inti papan laminasi (seperti HDF atau MDF) sangat rentan terhadap kelembapan. Oleh karena itu, memahami teknik pembersihan yang benar dan melakukan tindakan pencegahan adalah hal yang wajib dilakukan.
Berikut adalah beberapa tips perawatan yang bisa Anda terapkan untuk menjaga lantai kayu laminasi Anda agar tetap bersih, awet, dan menawan.

Baca lagi Cara Memasang Lantai Kayu MDF
1. Bersihkah Lantai Kayu Laminasi Secara Rutin dengan Alat yang Tepat
Langkah paling dasar dalam merawat lantai kayu laminasi adalah membersihkannya secara rutin. Gunakan sapu berbulu lembut, penyedot debu dengan sikat khusus, atau kain microfiber untuk mengangkat debu dan kotoran tanpa menggores permukaan lantai.
Pastikan kain lap atau pel Anda berada dalam keadaan lembab (hampir kering), bukan basah. Sebab, air yang masih tersisa pada alat pembersih Anda bisa meresap ke dalam sambungan papan dan menyebabkan pembengkakan atau kerusakan permanen. Gunakan juga pembersih yang diformulasikan secara khusus untuk lantai kayu laminasi agar lapisan pelindung tetap utuh tanpa membuat lantai menjadi kusam.
2. Lindungi dari Goresan dan Gesekan
Pasang pelindung karet atau kain pada meja, kursi, serta furnitur lainnya untuk melindungi lantai kayu laminasi dari bekas goresan membandel. Ketika memindahkan furnitur, hindari menyeret furnitur langsung di atas lantai kayu. Anda juga bisa menggunakan karpet atau permadani di area yang tinggi lalu lintas seperti lorong atau dekat pintu masuk.
3. Segera Bersihkan Tumpahan
Jika ada cairan yang tumpah ke atas lantai kayu laminasi, segera bersihkan menggunakan kain kering atau tisu. Cairan seperti kopi, teh, atau minuman manis bisa meninggalkan noda jika dibiarkan terlalu lama. Cairan seperti kopi, teh, atau minuman manis bisa meninggalkan noda jika dibiarkan terlalu lama. Jangan pernah membiarkan cairan menggenang, karena air dapat merembes ke celah sambungan dan menyebabkan lapisan laminasi melengkung atau menggelembung.
4. Jauhkan Lantai Kayu Laminasi dari Paparan Sinar Matahari Berlebih
Paparan sinar matahari langsung dan dalam waktu lama bisa menyebabkan warna lantai kayu laminasi memudar. Untuk itu, gunakanlah tirai atau gorden untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk, terutama di ruangan dengan banyak jendela. Selain itu, pertimbangkan untuk sesekali mengubah letak karpet atau perabotan agar jika terjadi proses pemudaran dapat merata di seluruh permukaan lantai.
5. Jaga Suhu dan Kelembaban Ruangan
Lantai kayu laminasi bekerja paling baik dalam suhu ruang yang stabil dan tingkat kelembaban sedang. Jika memungkinkan, gunakanlah humidifier atau dehumidifier untuk menjaga kelembapan ideal sekitar 35-60%. Perubahan ekstrem pada suhu dan kelembaban dapat menyebabkan sambungan papan laminasi menyusut atau memuai, yang pada akhirnya dapat menimbulkan celah atau suara berderit.
6. Hindari Penggunaan Pembersih Berbasis Lilin atau Sabun Minyak
Lantai kayu laminasi memiliki lapisan pelindung (sealer) yang keras dan anti-noda, sehingga tidak memerlukan pelapis tambahan. Sangat penting untuk menghindari pembersih yang mengandung lilin (wax), sabun minyak (oil soap), atau bahan pengilap berbasis minyak. Produk-produk ini dapat meninggalkan residu tebal yang menarik debu dan kotoran. Akibatnya, lantai Anda akan terlihat kusam, berminyak, atau bergaris-garis alih-alih bersih dan mengkilap.
7. Gunakan Keset di Pintu Masuk
Tindakan pencegahan paling sederhana adalah menggunakan keset atau mat di setiap pintu masuk, baik dari luar maupun dari ruangan yang memiliki lantai berbeda (misalnya kamar mandi). Keset berfungsi untuk menjebak kotoran, kerikil, dan pasir yang menempel di alas kaki. Kerikil dan pasir adalah penyebab utama goresan mikro pada lapisan laminasi Anda. Selain itu, Anda bisa menambahkan felt pad di bawah kaki-kaki furnitur yang sering dipindah-pindah.

Merawat lantai kayu laminasi bukanlah suatu hal yang sulit, selama dilakukan secara konsisten dan dengan cara yang tepat. Pembersihan rutin, melindungi papan kayu dari goresan, dan memperhatikan kelembaban bisa menjadi beberapa langkah yang dapat membantu lantai Anda tetap terlihat menawan.
Investasi kecil dalam perawatan harian akan menghasilkan tampilan rumah yang nyaman dan elegan dalam jangka panjang. Untuk itu, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan vendor papan kayu terpercaya yang menghasilkan papan kayu berkualitas.
Percayakan pilihan Anda pada PT Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id) — produsen papan MDF dari Indonesia yang sudah bergerak selama 20 tahun. Rasakan manfaat material berkualitas pada lantai kayu laminasi Anda. Untuk informasi seputar harga papan MDF, ukuran, ketebalan, dan jenis papan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, hubungi kami sekarang juga!



I worried about tone consistency, but using a custom thesis writing service allowed me to submit a well-balanced document—and I didn’t lose my personality or key arguments in the process.