Melakukan renovasi untuk properti Anda merupakan sebuah proyek yang membutuhkan perencanaan matang. Tak hanya soal mencari inspirasi saja, Anda juga perlu memperhitungkan budget yang Anda miliki, jenis material yang akan digunakan, tenaga renovasi, serta waktu yang diperlukan untuk melakukan renovasi tersebut.
Salah satu komponen interior yang terlihat sepele namun dapat mengubah suasana ruangan secara drastis adalah dinding. Mengubah warna atau bahan yang digunakan untuk melapisi dinding dapat membuat ruangan terasa lebih besar atau justru lebih intim. Warna, tekstur, dan pola yang digunakan di dinding properti Anda akan mempengaruhi tampilan keseluruhan dari ruangan tersebut.
Untuk menambahkan elemen menarik di interior Anda, wall panel atau panel dinding bisa menjadi opsi yang menarik. Penambahan tekstur kayu yang halus dapat menjadi daya tarik yang berbeda dari dinding yang hanya dilapisi dengan cat. Melamine-faced MDF (MFM) dapat menjadi alternatif yang menarik untuk menambah tekstur yang menarik di ruang Anda. Simak pembahasan lebih lanjutnya di bawah ini!
Keunggulan Wall Panel MFM
Wall panel atau panel dinding merupakan lembaran papan yang digunakan untuk menutup dinding yang terlihat dan terbuka. Selain digunakan sebagai pelindung dinding, wall panel juga kerap dipasang sebagai insulator panas dan audio. Wall panel memberikan tampilan yang ciamik dan bersih untuk interior Anda sehingga pelapis ini juga kerap digunakan untuk menyembunyikan kabel listri yang kurang rapi.
Wall panel yang terbuat dari melamine-faced MDF menawarkan kelebihan yang berbeda dengan bahan lain. Terbuat dari papan fiber yang halus, papan MFM juga dilapisi dengan lapisan melamin yang memberikannya perlindungan ekstra terhadap serapan air dan kelembaban. Lapisan melamin ini juga memberikan banyak varian warna, tekstur, dan pola yang unik — seperti tekstur kayu, kain, batu, serta logam.
Panel dinding ini juga mudah untuk dipasang, bahkan dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan profesional. Anda hanya perlu mengukur ruangan yang akan menggunakan wall panel, memilih papan MFM sesuai dengan komposisi dekorasi dan warna ruangan Anda, memotongnya, dan merekatkan panel Anda di dinding yang sesuai.
Jenis Gaya Paneling MFM
Kayu merupakan salah satu bahan tertua yang digunakan untuk wall panel. Selain mudah untuk didapatkan, kayu juga merupakan bahan yang cukup fleksibel untuk dibentuk dan diwarnai sesuai dengan gaya desain interior yang digunakan di interior Anda. Berikut beberapa jenis gaya paneling yang populer digunakan untuk properti.
Tongue and Groove: Gaya paneling ini telah ada sejak era Victoria dan umumnya menggunakan papan MFM berukuran 100 - 120mm. Papan yang telah dipotong direkatkan secara beruntun secara vertikal di dinding. Gaya Tongue and Grroove dapat digunakan untuk menutup sebagian dinding Anda lalu ditutup dengan rel dado atau digunakan dari lantai hingga langit-langit ruangan.
Shaker: Gaya Shaker digemari karena memberikan dapat memberikan kesan klasik atau kontemporer berdasarkan warna dan kerangka cat yang Anda gunakan. Berbeda dengan gaya Tongue and Groove yang merekatkan papan secara berdekatan, gaya ini memberikan jarak berbentuk persegi panjang antara satu papan dengan yang lainnya.
Jacobean:Â Gaya yang juga dikenal sebagai gaya Tudor ini menggunakan pola berbentuk kotak-kotak yang menyerupai papan catur. Gaya ini merupakan salah satu gaya paneling tertua dan dapat ditemukan di gedung-gedung pemerintahan kuno di negara Inggris.
Wall panel dari papan MFM merupakan pilihan ideal jika Anda ingin melakukan renovasi yang menarik untuk properti Anda. Harganya yang terjangkau dan fleksibilitas yang ditawarkannya dapat memberikan sentuhan yang berbeda di ruang manapun. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai keungguan papan MFM serta variasi lapisan melamin yang beragam, hubungi PT Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id).
Comments