Wall Panel Board dalam Gaya Skandinavia dan Minimalis

Hidup di masa modern membuat ruang tinggal jadi lebih terbatas. Itulah mengapa tren desain interior modern kini semakin menekankan kesederhanaan, kenyamanan, dan estetika yang bersih. Dua gaya desain yang paling digemari saat ini adalah Skandinavia dan minimalis. Meski berbeda akar budaya, keduanya sama-sama mengutamakan kesan natural, fungsional, dan ringan. Dari segala jenis elemen interior dari dua gaya ini, wall panel board jadi komponen praktis yang memberikan sentuhan manis pada dinding yang biasanya polos begitu saja. 

Panel dinding ini berfungsi sebagai aksen yang kuat namun tetap minimalis, tanpa perlu menggunakan banyak dekorasi. Popularitasnya meningkat pesat karena mampu mengubah suasana ruang dalam waktu singkat. Bagaimana caranya wall panel board menyatu dengan interior yang begitu sederhana? Simak selengkapnya melalui artikel berikut.

Taryn Elliott / Pexels

Baca lagi Mengapa Plywood Lebih Kuat, Tapi MDF Lebih Rapi? Temukan Jawabannya di Sini

Apa Itu Wall Panel Board

Wall Panel Board adalah lembaran material keras yang dirancang khusus untuk melapisi dinding interior sebagai pengganti cat atau wallpaper. Panel ini bukan hanya sekadar dekorasi, melainkan elemen arsitektural yang dapat mengubah tekstur dan dimensi ruangan secara instan. Panel dinding tersedia dalam berbagai bahan, seperti kayu asli, MDF, Gypsum, dan yang paling populer saat ini, PVC dan WPC. Panel ini hadir dengan sistem sambungan khusus yang memudahkannya dipasang dengan cepat, menjadikannya solusi favorit untuk menciptakan focal point dinding aksen yang kuat dengan tampilan yang lebih rapi dan modern.

Fungsi Wall Panel Board

Fungsi utama wall panel board adalah untuk estetika dan dekorasi, memberikan kedalaman visual dan tekstur yang elegan, terutama untuk gaya Skandinavia dan Minimalis. Panel ini juga menawarkan solusi praktis dan fungsional yang tidak dapat diberikan oleh cat atau wallpaper biasa. Dengan berbagai keunggulan material modern, pelapis dinding ini telah menjadi elemen kunci dalam renovasi interior yang cepat dan efisien. Beberapa fungsi dan manfaat utama yakni:

• Pencipta Focal Point: Berfungsi sebagai dinding aksen (feature wall) yang menarik perhatian dan memberikan karakter pada ruangan.

• Menutupi Kerusakan Dinding: Mampu menyembunyikan retakan, kerataan, atau noda pada dinding lama tanpa perlu perbaikan struktural yang mahal.

• Tahan Kelembaban: Material wall panel board seperti WPC dan PVC sangat cocok untuk area basah karena tahan air dan anti-rayap.

• Isolasi Suara dan Panas: Memberikan lapisan tambahan yang membantu meredam gema (akustik) dan menjaga suhu ruangan.

Apa Beda Wall Panel PVC dan WPC

Perbedaan Wall Panel PVC dan WPC terletak pada komposisi bahannya. Panel PVC terbuat dari plastik murni (vinyl) sehingga beratnya sangat ringan. Kelebihan lainnya yaitu harganya yang lebih terjangkau dan sangat unggul dalam hal ketahanan air. Kelemahan utamanya adalah tampilan permukaannya yang cenderung halus atau mengkilap, dan kurang stabil jika terkena panas ekstrem. Oleh karena itu, PVC menjadi solusi terbaik dan paling ekonomis untuk aplikasi di area yang sangat lembab seperti dapur dan kamar mandi.

Di sisi lain, wall panel dinding WPC terbuat dari campuran serbuk kayu asli dan plastik. Kandungan kayu ini membuat WPC memiliki bobot yang lebih berat dan kekuatan yang lebih kokoh, serta menawarkan tampilan dan tekstur serat kayu yang sangat natural (matte), ideal untuk kesan Skandinavia yang hangat. Meskipun harganya sedikit lebih tinggi dari PVC, WPC lebih tahan terhadap perubahan suhu, menjadikannya pilihan premium untuk dinding aksen di ruang tamu atau kamar tidur.

Selanjutnya Inovasi Finishing dengan Melamine Board: Pilihan Warna dan Tekstur yang Tak Terbatas

Contoh Wall Panel Board Design 

Penggunaan wall panel board adalah cara yang cerdas dan modern untuk mengintegrasikan sentuhan alam dan tekstur ke dalam rumah tanpa mengorbankan prinsip kesederhanaan desain. Dalam konteks gaya Skandinavia dan Minimalis, panel dinding tidak sekadar menutup permukaan, melainkan berperan sebagai elemen kunci yang mendefinisikan estetika ruangan. Pilihan desain, mulai dari warna hingga pola garis vertikal, sengaja dipilih untuk menciptakan kesan ruang yang lebih tinggi, lebih hangat, atau lebih bersih. Berikut adalah cara wall panel diinterpretasikan secara spesifik dalam dua aliran desain modern terpopuler ini.

Wall Panel Board dalam Gaya Skandinavia

Gaya Skandinavia identik dengan nuansa natural, hangat, dan terang. Gaya desain ini memanfaatkan elemen alami untuk membuat ruangan lebih nyaman untuk ditempati. Warna-warna kayu muda, seperti oak, ash, atau birch biasa digunakan untuk tujuan ini. 

Selain menggunakan kayu solid, Anda juga bisa menggunakan wall panel board dengan finishing natural untuk mendapatkan warna dan tekstur alami ini. Panel dengan tone kayu muda, seperti MFM-WG03 Marina Bay Oak dari SPF misalnya, sangat cocok untuk memperkuat kesan hangat tanpa terlihat berat. 

Anda juga dapat mengkombinasikan wall panel board kayu dengan dinding putih polos untuk menciptakan interior Skandinavia yang bersih dan nyaman. Gaya desain yang mengedepankan kesederhanaan ini dapat bersinar berkat permukaan panel dengan serat kayu tipis ini.

user3455376 / Freepik

Baca juga Mengapa Laminated Board Cocok untuk Kantor Modern?

Wall Panel Board dalam Gaya Minimalis

Sementara itu, gaya minimalis berfokus pada kesederhanaan, garis tegas, dan penggunaan elemen seperlunya. Dalam gaya ini, para arsitek dan desainer interior umumnya memilih untuk menggunakan wall panel board berwarna monokrom atau dengan tekstur yang lebih halus.

Panel dengan finishing matte, putih, abu-abu, atau hitam cocok untuk menciptakan dinding modern yang elegan. Anda juga bisa membentuk pola garis vertikal atau horizontal untuk memperkuat karakter interior minimalis tanpa membuat ruangan terasa ramai. 

Wall panel board berwarna terang, seperti MFM-WG01 White atau MFM-SM03 Alabaster dari SPF misalnya, juga dapat digunakan untuk menciptakan ilusi ruangan lebih tinggi dan lapang.

Tips Memilih Wall Panel Dinding

Setelah melihat contoh wall panel board design, kini saatnya Anda untuk menyimak tips untuk memilih panel dinding yang tepat. Hal ini bisa menjadi investasi jangka panjang untuk estetika dan fungsionalitas rumah Anda. Proses pemilihan tidak hanya melibatkan motif dan warna, tetapi juga pertimbangan mendalam mengenai material, kondisi ruangan, dan anggaran yang tersedia. Berikut ini tips yang bisa Anda terapkan.

• Sesuaikan Gaya (Skandi vs. Minimalis): Pilih warna kayu muda (WPC) untuk kesan hangat Skandinavia, atau warna netral solid/marmer (PVC) untuk tampilan Minimalis yang bersih.

• Tentukan Material vs. Area: Gunakan PVC untuk area lembap dan basah (100% tahan air), dan WPC untuk area kering yang mengutamakan tekstur kayu otentik.

• Perhatikan Pola dan Ilusi Ruang: Panel bergaris vertikal (slat) sangat efektif untuk menciptakan ilusi ruangan yang terlihat lebih tinggi dan lebih lapang.

• Cek Kualitas Laminasi: Pastikan lapisan motif (finishing) dicetak dengan resolusi tinggi dan sambungan interlocking presisi agar hasil pemasangan terlihat mulus.

• Hitung Anggaran: Bandingkan harga WPC yang premium dengan PVC yang lebih ekonomis, dan jangan lupakan biaya tambahan untuk lem khusus dan jasa pemasangan.

Baik dalam gaya Skandinavia yang hangat maupun minimalis yang tegas, wall panel board mampu menjadi elemen kunci untuk menciptakan interior yang estetik, nyaman, dan fungsional. Dengan pilihan material dan desain yang tepat, panel dinding bukan hanya dekorasi tambahan, tetapi juga penentu atmosfer ruangan.

Gunakan papan kayu olahan dari manufaktur terpercaya untuk wall panel board Anda. Produsen seperti SPF atau PT Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id) memiliki puluhan tahun pengalaman dan kualitas produksi yang terpercaya. Hubungi kami dan dapatkan langsung papan kayu olahan berkualitas untuk proyek Anda yang selanjutnya.