top of page
Michelle Natania

MFM vs. Kayu Asli: Mana yang Lebih Cocok untuk Memenuhi Kebutuhan Furnitur Anda?

Updated: Nov 18, 2024

Proses pemilihan material yang tepat perlu mempertimbangkan berbagai aspek seperti ketersediaan bahan, keterjangkauan bahan, ketahanan, bahkan keindahan material ketika digunakan dalam interior. Material yang tepat dapat digunakan untuk waktu yang lama, bahkan mempercantik tampilan ruangan Anda dan membuatnya terlihat lebih mewah.


Melamine-faced MDF (MFM) dan kayu asli (solid wood) merupakan dua bahan yang banyak diminati oleh para pengguna Indonesia maupun mancanegara. Kedua bahan ini kerap dijadikan material kabinet, rak, panel dinding, bahkan meja karena ketahanan, tekstur, dan ragam warna yang ditawarkannya. Keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Simak perbedaan lengkapnya pada artikel di bawah ini. 


Kayu asli (kiri) dan MFM (kanan)

Kayu asli (kiri) dan MFM (kanan)


Perbedaan Karakteristik MFM vs. Kayu Asli untuk Furnitur


Komposisi

MFM merupakan papan MDF yang dilapisi dengan kertas melamin yang memperindah serta memperkuat tampilannya. Papan MDF sendiri terbuat dari serpihan sisa potongan kayu yang ditekan dan dipanaskan dan kemudian diikat dengan resin.


Sementara itu, kayu asli terbuat dari potongan kayu alami tanpa perubahan yang berarti dalam komposisinya, sehingga materialnya pun tergantung dari jenis pohon yang ditebang.


Tampilan

Karena MFM merupakan hasil daur ulang dari serpihan sisa produksi kayu sebelumnya, tampilannya pun dapat disesuaikan dan dimodifikasi sesuai dengan hasil akhir yang diinginkan pengguna. Berbagai warna dengan tekstur berbeda dapat diproduksi di permukaan papan MFM ini.


Kayu asli tidak dimodifikasi secara berlebih untuk mempertahankan warna dan tekstur asli dari jenis pohon di mana kayu ini diambil. Setiap pohon memiliki warna serta pola urat kayu yang berbeda dan unik, sehingga menumbuhkan kesan alami dalam setiap furnitur yang menggunakannya.



Daya tahan

Lapisan melamin di permukaan MFM bermanfaat untuk memperkuat strukturnya dari berbagai goresan, bekas noda, maupun kerusakan akibat kelembaban udara. Bahan melamin mempermudah MFM untuk dibersihkan, yakni cukup dengan menggunakan kain yang dibasahkan sedikit air.


Kayu asli tidak memiliki daya tahan terhadap kerusakan di permukaan sebaik MFM, namun kayu asli lebih kuat terhadap kontak fisik karena kepadatannya yang lebih tinggi. Furnitur berbahan kayu asli juga dapat digunakan lebih lama dibandingkan dengan bahan MFM, selama dirawat sesuai dengan jenis kayunya – seperti diberikan lapisan dan semprotan anti-rayap, dipoles secara rutin, diamplas, dan dilapisi dengan pelindung untuk mempertahankan tampilan terbaiknya.


Kemudahan untuk dipindahkan

MFM terbuat dari serpihan kayu yang disatukan dan dilapisi oleh melamin sehingga cenderung lebih ringan daripada kayu asli. Itulah mengapa MFM lebih mudah untuk untuk dibawa berpindah-pindah dan dibongkar-pasang. 


Sebagian besar dari furnitur kayu asli memiliki beban yang sangat berat. Oleh karena itu, furnitur berbahan ini tidak disarankan bagi pengguna yang sering mengubah tata letak furniturnya. Selain itu, furnitur berbahan ini juga tidak dapat dengan mudah dibongkar-pasang.


Close-up kayu asli (kiri) dan MFM (kanan)

Close-up kayu asli (kiri) dan MFM (kanan)


MFM disarankan bagi Anda yang menginginkan material furnitur yang lebih fleksibel dan mudah untuk dimodifikasi dengan hasil akhir beragam. MFM juga sangat praktis, sehingga cocok bagi Anda yang cenderung pindah rumah dan mengubah tata letak ruangannya.


Bagi Anda yang menginginkan suasana hangat dan mewah dengan warna kecokelatan, furnitur berbahan kayu asli dapat menjadi pilihan tepat, mengingat kesan elegan dan daya tahan yang ditawarkannya berbeda dari alternatif lainnya.


Jika Anda tertarik untuk menggunakan MFM, pastikan Anda mendapatkannya dari perusahaan yang terpercaya yang hanya memproduksi MFM berkualitas tinggi. Dapatkan MFM dengan variasi warna dan tekstur yang beragam dari PT Sumatera Prima Fibreboard (spf.co.id) sekarang juga. 

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page