top of page

Apa itu Plywood? Karakteristik, Cara Membuat, dan Contoh Aplikasi

  • Writer: SPF
    SPF
  • Dec 19, 2024
  • 5 min read

Updated: Nov 13

Hingga hari ini, kayu tetap menjadi bahan yang paling dicari untuk dijadikan furnitur. Bobotnya yang lebih ringan daripada logam, harganya yang relatif terjangkau, serta ketahanannya membuat bahan ini begitu digandrungi oleh khalayak umum. Dari sekian banyak jenis kayu, banyak yang menjatuhkan pilihan mereka kepada plywood. 


Plywood menawarkan keseimbangan yang baik antara harga, kekuatan, dan fleksibilitas, menjadikannya pilihan yang lebih unggul dibandingkan kayu olahan lain seperti particle board. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang cukup fleksibel untuk digunakan dalam berbagai macam proyek mandiri maupun profesional. Ingin tahu lebih lanjut tentang plywood? Simak pembahasannya di artikel berikut ini!


Closeup papan plywood dari samping

Dokumentasi PT Sumatera Prima Fibreboard


Apa itu Plywood? 

Plywood adalah sejenis kayu olahan yang terbuat dari lempengan kayu yang ditumpuk dan direkatkan menjadi satu papan yang kokoh. Papan plywood umumnya dapat dicirikan dari tumpukan lapisan kayu yang terlihat di sisi samping papan, seperit ilustrasi pada gambar di atas. Plywood board bisa terbuat dari jenis kayu apa saja, seperti kayu pinus atau kayu sungkai, selama bukan kayu yang lunak dan mudah patah karena bobot barang berat. 


Di Indonesia, plywood juga dikenal dengan sebutan ‘triplek’, meskipun nama ini sebenarnya lebih mengacu pada papan plywood tipis dengan 1-3 lapis kayu saja. Bedanya, papan triplek tidak disusun dengan serat yang berlawanan untuk mendapatkan efek kokoh yang menyerupai papan plywood.


Cara Membuat Plywood

Proses pembuatan kayu plywood tidak mengalami banyak perubahan dari zaman ke zaman. Pohon-pohon kayu dipotong menjadi gelondongan besar lalu direndam dalam air untuk melunakkan komposisinya. Bagian terluar kayu gelondongan kemudian dikupas menggunakan mesin besar sebelum dipindahkan ke mesin yang memotongnya menjadi lapisan-lapisan tipis yang akan dijadikan plywood. 


Lembaran kayu ini kemudian disortir menurut ukuran potongan dan jenis kayunya, lalu dikeringkan. Setelah kering, lapisan kayu ini kemudian diberikan perekat dan ditumpuk sesuai dengan ketebalan plywood yang dibutuhkan. Lapisan kayu disusun dengan arah serat yang berlawanan untuk memperkokoh strukturnya. Terakhir, papan kayu ditekan menggunakan mesin bertekanan dan panas tinggi untuk menghasilkan kayu plywood yang rapi.


Lapisan kayu biasanya ditumpuk dalam jumlah ganjil untuk menciptakan papan yang kokoh dan seimbang. Hal ini dilakukan pula untuk mencegah terjadinya bengkok pada kayu atau perubahan bentuk seiring dengan masa penggunaan dan berjalannya waktu.



Jenis Jenis Plywood

Setelah memahami proses dasar pembuatannya, penting untuk mengetahui bahwa tidak semua Plywood diciptakan sama. Perbedaan mendasar dalam material inti (jenis kayu) dan perekat yang digunakan menciptakan beragam jenis Plywood dengan karakteristik, kekuatan, dan ketahanan yang sangat spesifik. Memilih jenis Plywood yang tepat sangat krusial. Jika salah memilih, hal ini dapat memengaruhi durabilitas, ketahanan terhadap air, dan biaya total dari proyek konstruksi atau furnitur Anda.


1. Plywood Hardwood

Plywood Hardwood dibuat dari lapisan kayu keras seperti birch atau maple. Keunggulannya adalah memiliki kekuatan, kepadatan, dan daya tahan tinggi terhadap kerusakan. Karena kualitasnya, jenis ini adalah pilihan utama untuk struktur yang membutuhkan integritas tinggi, seperti pembuatan kabinet dapur, furnitur mewah, dan pekerjaan interior yang menuntut finishing halus.


2. Plywood Softwood

Jenis plywood selanjutnya adalah softwood. Terlihat dari namanya, jenis ini menggunakan lapisan dari kayu lunak, seperti pinus atau cemara. Plywood Softwood menawarkan solusi yang lebih ekonomis, lebih ringan, dan mudah dipotong dibandingkan jenis hardwood. Umumnya digunakan untuk proyek konstruksi struktural, seperti penutup dinding (sheathing), sub-lantai, dan pekerjaan yang hasilnya akan tertutup (tidak terlihat).


3. Plywood Marine

Plywood Marine dirancang khusus untuk kondisi yang membutuhkan ketahanan air yang ekstrem. Plywood ini dibuat dari inti kayu yang tahan lama dan menggunakan perekat formaldehida fenolik yang tahan mendidih dan cuaca. Ini wajib digunakan untuk aplikasi luar ruangan, proyek kelautan (perahu), atau area dengan kelembapan tinggi, seperti kamar mandi dan lingkungan pesisir. Karena ketahanan airnya yang superior, Plywood Marine sering menjadi pilihan utama di atas material tahan lembap lainnya seperti HMR board. Tipe ini adalah salah satu jenis plywood tahan air yang dapat diandalkan. 


4. Plywood Tropical

Diproduksi dari berbagai spesies kayu keras yang berasal dari daerah tropis, seperti Indonesia dan Malaysia. Plywood Tropical dicirikan oleh kepadatan yang tinggi, kekuatan baik, dan permukaan yang relatif seragam. Jenis ini sering menjadi standar untuk konstruksi umum, furnitur, dan sebagai bahan dasar yang ekonomis untuk menerima lapisan veneer kayu atau laminasi lainnya.


5. Melamine Faced Plywood

Jenis plywood terakhir adalah Melamine-Faced Plywood atau yang sering disingkat MFP. MFP adalah plywood standar (biasanya Tropical) yang dilapisi secara permanen dengan resin melamine yang sudah dicetak, baik dengan warna solid maupun motif kayu tiruan. Keunggulannya adalah permukaan yang sudah jadi, tahan gores, mudah dibersihkan, dan tidak membutuhkan finishing tambahan. MFP sangat populer untuk rak, kabinet, dan panel interior yang membutuhkan tampilan akhir yang cepat dan rapi. Meskipun finishing-nya serupa, MFP memiliki kekuatan struktur yang jauh lebih baik daripada papan MDF lembaran.


Ukuran Plywood

Ukuran kayu Plywood di pasar umumnya bersifat standar, meskipun dimensi ini bisa sedikit bervariasi tergantung negara produsen dan standar industri lokal. Memahami ukuran Plywood sangat krusial karena menentukan penggunaan, efisiensi pemotongan, dan perhitungan kebutuhan material agar tidak terjadi pemborosan.


Dimensi Standar (Lebar x Panjang)

Plywood diproduksi dalam dimensi lembaran yang seragam di hampir seluruh dunia untuk memudahkan transportasi dan aplikasi konstruksi.

  • Plywood Standar: Ukuran yang paling umum di Indonesia dan secara internasional adalah 1220 mm x 2440 mm (atau 4 kaki x 8 kaki. 

  • Plywood Jumbo: Beberapa produsen menawarkan ukuran lebih besar, seperti 1520 mm x 3050 mm (atau 5 kaki x 10 kaki), yang digunakan untuk proyek besar yang meminimalkan sambungan.


Pilihan Ketebalan Plywood

Ketebalan adalah faktor paling penting karena berhubungan langsung dengan kekuatan struktural dan fungsi Plywood. Pilihan ketebalan ini biasanya tersedia di pasar, disesuaikan untuk berbagai kebutuhan proyek:

  • Tipis (Untuk Pelapis atau Backing): 3 mm, 4 mm, dan 5 mm.

  • Menengah (Untuk Furnitur dan Interior): 6 mm, 9 mm, dan 12 mm.

  • Tebal (Untuk Struktur dan Konstruksi Berat): 15 mm, 18 mm, dan 25 mm.


Contoh aplikasi plywood pada area makan di kantor

Photo by Freepik


Aplikasi Plywood dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Kabinet Penyimpanan dan Rak Buku: Permukaan kayu plywood yang relatif mulus dan seragam membuatnya cocok untuk dijadikan kabinet penyimpanan dan rak buku. Plywood juga dapat dilapisi dengan cat atau kertas melamin untuk melindungi strukturnya serta mempercantik tampilannya. 

  • Langit-langit Ruangan: Variasi ketebalan plywood dari tipis ke tebal membuatnya ideal untuk dijadikan langit-langit ruangan. Anda bahkan dapat berkreasi untuk membuat langit-langit dengan warna, tekstur, atau bentuk yang unik menggunakan plywood. 

  • Dauh Meja: Selain cocok untuk dijadikan kabinet penyimpanan, permukaan plywood yang mulus juga dapat disulap menjadi daun meja. Baik untuk meja makan, meja tamu, meja kopi, maupun meja kerja, ketebalan plywood mampu untuk menahan bobot barang yang berat sekalipun.


Itulah informasi seputar apa itu plywood, jenis, dan contoh pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Papan plywood menawarkan estetika dan fungsional yang beragam untuk proyek-proyek kayu dan kebutuhan interior Anda. Dengan ragam ketebalan yang lebar, Anda dapat menciptakan kreasi kayu yang indah dan kreatif menggunakan papan kayu olahan ini. 


Jika Anda tertarik untuk menggunakan plywood yang sudah lengkap dengan lapisan cantik melamin dan edgeband pelindung, hubungi PT Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id) untuk dapatkan informasi seputar harga papan melamin putih, papan MDF, papan HMR dan produk kayu olahan lainnya. 


Comments


bottom of page